Bila
kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan
terlihat rata. Hal ini disebabkan ukuran bumi kita sangat besar, sedangkan
manusia teramat kecil. Bagaimanakah bentuk bumi sebenarnya? Apa benar bentuk
bumi itu rata? Tetapi, mengapa saat kita melihat kapal yang sedang berlayar di
lautan, bagian kapal yang tampak lebih dahulu adalah puncaknya, baru kemudian
seluruh badan kapal? Mengapa yang terlihat bukan langsung keseluruhan badan
kapal? Peristiwa di atas tidak akan terjadi jika bentuk bumi kita rata.
Jadi, peristiwa tersebut merupakan salah satu bukti bahwa bentuk bumi adalah
bulat dan pepat pada kedua kutubnya.
A.
Struktur Bumi
Struktur
bumi terdiri atas daratan dan perairan. Saat dilihat atas antariksa, bumi
tampak seperti bola yang permukaannya berwarna kebiruan, kehijauan, dan kecokelatan.
Warna kebiruan menunjukkan perairan, warna kehijauan menunjukkan tanaman yang
tumbuh di bumi, sedangkan warna kecokelatan adalah tanah tempat makhluk hidup
berpijak dan bertempat tinggal. Secara garis besar, bumi terdiri atas lapisan
inti bumi, lapisan luar bumi (selimut bumi), dan lapisan kerak bumi.
Lapisan
inti bumi disebut juga inti logam bumi sebab tersusun atas berbagai logam.
Lapisan inti bumi terbagi menjadi dua, yaitu lapisan inti bumi dalam dan
lapisan inti bumi luar. Lapisan inti bumi dalam berwujud padat, sedangkan
lapisan inti bumi luar berwujud cair.
2.
Lapisan Luar Bumi (Selimut Bumi)
Lapisan
luar bumi adalah lapisan yang terletak di atas lapisan inti bumi. Lapisan ini
memiliki ketebalan sekitar 3.000 km.
3.
Lapisan Kerak Bumi
Lapisan
kerak bumi adalah lapisan bumi yang terletak paling luar dan merupakan tempat
makhluk hidup berpijak. Lapisan ini mempunyai ketebalan sekitar 5 km.
B.
Struktur Matahari
Matahari
adalah benda langit yang dapat memancarkan sinar sendiri. Benda langit yang
dapat memancarkan sinar dinamakan bintang. Matahari adalah bintang panas yang
letaknya paling dekat dengan bumi. Jarak bumi dengan matahari kira-kira 150
juta km.
1.
Unsur-Unsur Penyusun Matahari
Mengapa
sinar matahari terasa panas? Tersusun atas unsur-unsur apa sajakah matahari
itu? Matahari tersusun atas unsur-unsur yang berwujud gas yang sangat panas.
Bagian matahari yang dapat kita lihat dari bumi adalah bagian permukaannya.
Adapun unsur-unsur penyusun matahari adalah:
-
Hidrogen (H2) = 76,39 %
-
Helium (He) = 21,80 %
-
Oksigen (O2) = 0,80 %
-
Karbon (C) = 0,40 %
-
Neon (Ne) = 0,20 %
-
Besi (Fe) = 0,10 %
-
Nitrogen (N2) = 0,10 %
-
Silikon (Si) = 0,08 %
-
Magnesium (Mg) = 0,07 %
-
Unsur-unsur lain = 0,06 %
2.
Lapisan-Lapisan Penyusun Matahari
Lapisan-lapisan
penyusun matahari terdiri atas inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
Lapisan-lapisan tersebut mempunyai kondisi yang berbeda.
a.
Inti Matahari
Inti
matahari terletak di bagian dalam matahari. Suhunya sekitar 15 juta derajat
Celsius. Inti matahari dapat menghasilkan energi yang sangat besar.
b.
Fotosfer
Fotosfer
adalah lapisan permukaan matahari yang menghasilkan cahaya yang dapat kita
lihat. Bentuknya bulat putih dan menyilaukan serta merupakan lapisan yang paling
terang. Tebal lapisan fotosfer kira-kira 300 km.
c.
Kromosfer
Kromosfer
adalah lapisan gas tebal yang mengelilingi matahari dan tampak bercahaya merah
muda. Kromosfer merupakan lapisan atmosfer matahari yang paling bawah dan
tebalnya mencapai 16.000 km.
d.
Korona
Korona
adalah lapisan matahari yang paling luar. Korona tampak seperti mahkota yang
terang-benderang di sekeliling bayang-bayang bulan saat terjadi gerhana
matahari total.
3.
Manfaat Sinar Matahari
Apa
yang terjadi jika tidak ada sinar matahari yang menyinari bumi? Apa manfaat
sinar matahari bagi manusia, hewan, dan tumbuhan?
Manfaat
sinar matahari, antara lain sebagai berikut.
a.
Sumber penerangan di bumi. Pada siang hari sinar matahari menerangi bumi. Tanpa
adanya sinar matahari, bumi menjadi dingin dan gelap gulita.
b.
Sumber panas di bumi. Adanya panas matahari menyebabkan air di permukaan bumi
menguap. Uap air terkumpul membentuk awan yang akhirnya terjadi hujan. Panas
matahari juga dapat mengeringkan benda-benda yang basah. Coba, jemurlah baju
yang basah! Setelah beberapa waktu, baju tersebut tentu menjadi kering.
c.
Untuk keperluan industri, sebagai sumber energi alternatif. Misalnya, penggerak
mobil tenaga surya dan kompor matahari. Pemanfaatan sinar sebagai sumber energi
alternatif dapat mengurangi pencemaran udara.
d.
Bahan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan. Tanpa sinar matahari, tumbuhan
tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
No comments:
Post a Comment