Masalah
Pokok Ekonomi
Masalah
Pokok Ekonomi
Pokok masalah ekonomi ada tiga,
yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
-
|
Produksi, menyangkut masalah usaha
atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
|
|
-
|
Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan
atau mengurangi kegunaan suatu benda.
|
|
-
|
Distribusi, menyangkut kegiatan
menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
|
Pokok masalah tadi selanjutnya
diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan
untuk siapa barang diproduksi.
-
|
Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi? |
|
-
|
Bagaimana (How)
|
|
|
|
Setelah jenis dan jumlah produksi
dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut
diproduksi? – siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi
apa yang digunakan?
|
-
|
Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? – siapa yang harus menikmati?
Untuk lebih memahami pokok
persoalan ekonomi aliran klasik dan modern, coba lengkapi tabel berikut!
Menghadapi masalah pokok ekonomi
tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal
empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi
dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah
sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan
sistem ekonomi campuran.
|
-
|
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan
jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya
Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional,
tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk
pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu
masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya
diatur oleh masyarakat.
Pada umumnya, sistem perekonomian
ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.
|
-
|
Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan
berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh
pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi
dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi
terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham komunis. Namun
karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah
ditinggalkan.
|
-
|
Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme pasar.
Siapa saja bebas memproduksi
barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan
efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh laba
sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya
produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi
pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat
bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk
mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan
perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi
pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
|
-
|
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini
dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem
ekonomi pasar.
Untuk lebih memahami sistem
ekonomi, coba Anda isi ciri-ciri sistem ekonomi di bawah ini:
|
No comments:
Post a Comment