Tumbuhan dan hewan langka Indonesia ini bisa dibilang remark atas dua artikel sebelumnya
tentang daftar hewan langka Indonesia dan daftar tumbuhan langka di Indonesia.
Isinya merupakan penggabungan kedua artikel tersebut menjadi sebuah artikel
yang harapannya lebih simple dalam menjabarkan jenis-jenis tumbuhan dan hewan
langka yang terdapat di Indonesia.
Daftar
Tumbuhan Langka di Indonesia
Daftar tumbuhan langka dan terancam
punah di Indonesia sangat panjang. Daftar ini juga banyak berisikan
spesies-spesies tumbuhan yang berkerabat dekat (satu genus) yang penyebutan
dalam bahasa Indonesia sering kali tumpang tindih antara satu jenis dengan
jenis lainnya. Sehingga untuk mempermudah penyajian dan pemahaman daftar ini
bagi kalangan awam akan dilakukan beberapa generalisasi.
Tumbuhan-tumbuhan yang tergolong
langka dan terancam punah (terutama di alam liar) adalah sebagai berikut:
1.
Mangga Kasturi (Mangifera
casturi); Tumbuhan yang menjadi maskot (flora identitas) provinsi
Kalimantan Selatan ini dinyatakan telah punah in situ (Extinct in the Wild)
oleh IUCN Redlist.
2.
Dipterocarpus
spp.; Merupakan berbagai jenis tumbuhan
yang kerap disebut keruing, pelalar, dan meranti. Belasan spesies dari genus Dipterocarpus
ini berstatuskan Critically Endangered (Kritis), seperti: Meranti Jawa (D.
littoralis, endemik Nusakambangan, Jawa Tengah); Keruing Arong (D.
applanatus, endemik Kalimantan); Meranti (D. fusiformis, endemik
Kalimantan), dll.
3.
Shorea
spp.; Seperti Dipterocarpus,
tumbuhan ini kerap dinamai keruing, meranti, dan balau. Sedikitnya 30-an
spesies ini berstatuskan Critically Endangered (Kritis), seperti: Meranti Putih
(S. resinosa, Sumatera dan Malaysia); Tengkawang (S. singkawang); Balau Merah (S. kunstleri);
Meranti Maluku (S. selanica, endemik Maluku), dll.
Nepenthes clipeata
4.
Kantong
Semar (Nepenthes spp.); Sedikitnya
4 spesies kantong semar yaitu: Nepenthes aristolochioides, N. dubia,
N. lavicola (Sumatera), dan Nepenthes clipeata (Kalimantan)
berstatuskan Critically Endangered (Kritis).
Pohon Kapur (Dryobalanops aromatica)
5.
Kapur (Dryobalanops aromatica); Tumbuhan asli Indonesia
(Sumatera, Kalimantan) dan Malaysia ini berstatus Critically Endangered
(Kritis).
6.
Kawoli (Alloxylon brachycarpum).
Sejenis tanaman hias, tumbuh di Indonesia (Papua, Maluku) dan Papua New Guinea.
Status Endangered (Terancam Punah).
7.
Bintangur (Calophyllum insularum).
Sejenis Kosambi atau Nyamplung (Calophyllum inophyllum) Endemik Papua.
Status Endangered (Terancam Punah).
8.
Kokoleceran atau Resak Banten (Vatica bantamensis). Endemik
Ujung Kulon, Banten. Status Endangered (Terancam Punah).
9.
Nyatoh (Manilkara kanosiensi);
Indonesia (Maluku) dan Papua New Guinea. Status Endangered (Terancam Punah).
10.
Canarium
kipella. Sejenis Kacang Kenari endemik Jawa
Barat. Status Endangered (Terancam Punah).
11.
Maple Silkwood (Flindersia
pimenteliana). Indonesia (Papua), Australia, dan Papua New Guinea. Status
Endangered (Terancam Punah).
12.
Nothofagus
womersleyi; endemik Papua. Status Endangered
(Terancam Punah).
Daftar selengkapnya beserta
penjelasan dan gambar tumbuhan, baca artikel: Daftar Tanaman Langka Indonesia.
Atau klik masing-masing tautan yang ada dalam daftar di atas.
Daftar Hewan Langka di Indonesia
Sedangkan daftar hewan langka dan
terancam punah yang hidup di Indonesia antara lain adalah:
Si Jampang, salah satu badak jawa di
TNUK yang tertangkap kamera pengintai. Badak ini termasuk yang dapat diadopsi
1.
Badak
Jawa (Rhinoceros sondaicus);
Endemik Taman Nasional Ujung Kulon (Banten), Status populasi hanya 35 hingga 45
ekor saja (hasil sensus Badak 2011).
3.
Pesut
Mahakam (Orcaella brevirostris);
Mamalia air tawar di Sungai Mahakam, populasi sekitar 70 ekor.
Macan Tutul Jawa atau Leopard
4.
Macan
Tutul Jawa (Panthera pardus melas);
dengan jumlah populasinya diperkirakan di bawah 250 ekor.
5.
Badak Sumatera (Dicerorhinus
sumatrensis); Badak bercula dua yang populasinya diperkirakan tidak lebih
dari 275 ekor.
6.
Kura-kura Hutan Sulawesi
(Leucocephalon yuwonoi); Kura-kura endemik sulawesi dengan populasi
kurang dari 250 ekor.
8.
Rusa
Bawean (Axis kuhlii); Endemik pulau
Bawean, Jawa Timur dengan populasinya antara 250–300 ekor.
9.
Tokhtor Sumatera
(Carpococcyx viridis); Burung endemik Sumatera dengan populasi sekitar
70-400 ekor.
Katak Merah atau Katak Api Satwa
Nasional 2011
10.
Katak
Merah (Leptophryne cruentata);
Katak endemik yang hanya hidup di TN Gunung Halimun-Salak dan TN Gede
Pangrango. Populasi tidak diketahui.